PEMKAB TEMANGGUNG PERINGATI HARI KOPERASI
TEMANGGUNG, Pemerintah Kabupaten Temanggung mengadakan peringatan hari Koperasi ke-62 dipendopo pengayoman Sabtu kemarin (18/7). Acara peringatan dihadiri Wakil Bupati, Muspida, pejabat terkait dan diikuti segenap jajaran pengurus dan anggota Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Temanggung.
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Suryadharma Ali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Ir. Budiarto, MT mengatakan, melalui hari jadi Koperasi ke-62 diminta jajaran perkoperasian untuk bersikap dinamis, positif dan optimis menatap masa depan yang lebih cerah. Dengan sikap tersebut lanjutnya, diharapkan tumbuh prakarsa kreatif untuk melakukan kerjasama dari semua komponen bangsa untuk menjawab tantangan perubahan global.
“Kita bertekad untuk mengelola perubahan dengan cerdas dan arif dilandasi semangat kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian untuk menjadi tuan rumah dinegeri sendiri” tandasnya.
Menurutnya disamping globalisasi, koperasi Indonesia memiliki tantangan untuk memperbaiki citranya sebagai kumpulan golongan ekonomi lemah pemburu fasilitas. Selain itu kontribusinya yang meskipun secara sosial cukup tinggi, namun secara nominal masih sangat rendah dalam perekonomian nasional dibanding badan usaha swasta. Disisi lain juga menghadapi tantangan semakin rendahnya kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong melalui koperasi seiring dengan meningkatnya modernitas dan individualisme.
“Menjawab berbagai persoalan tersebut, koperasi Indonesia kedepan hendaknya memantapkan perannya dengan kembali pada jati dirinya. Sejak didirikan satu setengah abad yang lalu, koperasi bukanlah semata sebagai badan usaha, namun manifestasi ideologi ekonomi atas dasar nilai-nilai swadaya, tanggungjawab, persamaan, keadilan dan kesetiakawanan” ujarnya.
Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPINDA) Temanggung Saluki Choironi mengatakan, perjalanan panjang eksistensi koperasi dalam perekonomian bangsa, identik dengan sejarah perjuangan bangsa. Paham kebersamaan dan azas kekeluargaan lanjutnya telah bersemayam didada setiap insan koperasi sebagaimana yang dicetuskan bapak koperasi Bung Hatta.
Dia mengutarakan, sekarang ini sedang bergema globalisasi dan pasar bebas yang pada hakekatnya memunculkan kembali rekolonialisasi dan reimperialisme. Namun demikian koperasi masih relevan meskipun para pesaing telah gigih untuk menghancurkannya. Hal ini selaras dengan tema peringatan hari koperasi ke-62, memantapkan peran gerakan koperasi dalam dinamika perubahan global. (Hms09/Edy Laks)