BUPATI BUKA BIMBINGAN MANASIK HAJI
TEMANGGUNG, Bupati Temanggung Drs. H. Hasyim Afandi membuka pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun 2010 di pendopo Pengayoman Rabu kemarin (26/5). Bimbingan manasik haji diikuti 801 calon haji bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan agar menjadi haji mandiri dan mabrur.
Bupati Hasyim dalam sambutannya meminta kepada para calon haji agar mengikuti bimbingan manasik haji dengan serius dan bersungguh-sungguh. Hal itu dkandung maksud supaya para calon haji memiliki bekal yang cukup tentang tata cara beribadah haji, sehingga nantinya dalam beribadah haji berjalan lancar sesuai ketentuan. Selain itu hendaknya menjalankan ibadah haji dilandasai niat hati yang suci semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Dikatakan, dengan dilandasai niat hati yang suci niscaya segala rangkaian ibadah haji akan terasa ringan dan mudah serta akan mendatangkan rasa kebahagiaan yang luar biasa. Mengapa demikian ujarnya, karena berangkat haji dengan hati yang ikhlas maka dapat berkomunikasi dengan Allah SWT lebih dekat.
Menurutnya agar ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dibutuhkan kebersamaan diantara sesama calon haji. Oleh karena itu diharapkan dapat terjalin kerjasama yang kompak, sehingga seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan mudah dan ringan. Ditekankan bagi yang masih berusia muda hendaknya bisa membantu mereka yang sudah tua.
Sementara itu Kepala Kantor Departemen Agama kabupaten Temanggung Drs. H. Jamun Efendi menjelaskan, jumlah calon haji tahun 2010 ini sebanyak 801 orang terinci 423 pria dan 378 wanita. Para calon haji berasal dari 20 Kecamatan, yang terbanyak dari kecamatan Temanggung 134 orang dan yang paling sedikit dari kecamatan Wonoboyo, Bejen dan Gemawang masing-masing 7 orang.
Para calon jamaah haji bakal mengikuti bimbingan manasik haji 11 kali ditingkat kecamatan dan 4 kali di tingkat Kabupaten. Bimbingan bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan sehingga menjadi haji mandiri dan mabrur. Selain itu guna menciptakan suasan kebersamaan, persaudaraan dan persatuan sehingga bisa membawa citra positif sejak berangkat dari tanah air maupun selama beribadah haji di tanah suci.
Diutarakan, materi bimbingan meliputi pengertian dan motivasi berhaji, syarat rukun, wajib dan sunah haji maupun umrah. Disamping itu juga diberikan materi tentang adat istiadat budaya Arab, mengenal fasilitas-fasilitas umum dan praktek manasik serta dinamika kelompok.(Hms10/Edy Laks)