MUI GELAR RAKERDA
TEMANGGUNG, Majelis Ulama Indonesia (MUI) eks karesidenan Kedu menggela rapat kerja daerah (Rakerda) di pendopo pengayoman Temanggung sabtu (12/6). Rakerda dbuka oleh Bupati Drs. Hasyim Afandi dihadiri ketua MUI Jawa Tengah Drs. KH Akhmad Daroji, Msi dan pejabat terkait.
Dalam sambutannya Bupati Hasyim mengharapkan melalui rakerda MUI dapat meghasilkan program kerja yang realistis untuk kemaslahatan umat. Diungkapkan keberadaan ulama sudah sepantasnya berpean menjadi sandaran umat sekaligus bisa menyatu dan menghidupi umat. Oleh karena itu MUI mesti peka dengan permasalahan yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat serta berperan aktif mengambil peran mencarikan solusi sesuai kapasitas yag dimiliki.
Ketua MUI Jawa Tengah Akhmad Daroji mengatakan berbagai persoalaan menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara belakangan ini mengundang keprihatinan para ulama. Permasalahan itu diantaranya soal pajak yang menyeret nama Gayus, bailout bank century, Bibit Candra Hamzah sampai peredaran video mesum yang diduga dilakukan Ariel dan Luna Maya. Sudah saatnya para ulama mengambil peran yang signifikan untuk ikut membantu memecahkan berbagai permasahan yang terjadi. Dengan demikian umat akan mendapat pencerahan sehingga terwujud kehidupan yang dinamis dan harmonis.
Ketua Panitia Drs. H. Muslich MZ, MAg menjelaskan Rakerda berlangsung sehari diikuti utusan MUI Kabupaten Kota se eks Karesidenan Kedu, meliputi Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purworejo dan Kota Magelang. Rakerda bertujuan untuk evaluasi sekaligus menyusun program kerja tahun 2010.(Hms10/Edy laks).