Pertemuan silaturahmi selama dua hari yang dipusatkan di Abadi hash Lembang Bandung itu diikuti ribuan warga perantauan Temanggung di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Juga diikuti mahasiswa asal Temanggung yang kuliah di Bandung dan sekitarnya. Sedang dari Pemkab Temanggung selain Bupati Hasyim Afandi, juga mendampingi Sekretaris Daerah Bambang Arochman, ketua Bappeda Bambang Dwantoro,Kepala dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Masrik Amin Zuhdi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bekti Prijono dan pejabat terkait.
Ketua panitia Joko Sunarto mengatakan, silaturahmi dengan mengambil tajuk “Kebangkitan Kadang Temanggungan“ itu diselenggarakan bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih intensif antara warga perantuan dengan jajaran Pemkab Temanggung. Dengan demikian terwujud jalinan komunikasi dan sinergitas sebagai wujud kepedulian Kadang Temanggungan untuk ikut memberikan kontribusi demi kemajuan daerah asal kampung halaman Temanggung tercinta.
Diutarakan selama ini warga perantuan yang tergabung dalam Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT) telah melakukan berbagai kegiatan berpartisipasi memajukan daerah diantaranya membangun sejumlah perpustakaan sekolah, menggelar pameran buku dan menerbikan buku kisah sukses orang-orang Temanggung yang dibagikan secara gratis ke sekolah-sekolah. Program kedepan ujarnya berencana membangun perguruan tinggi Politeknik dibidang Pertanian guna menghasilka sarjan-sarjana pertanian handal. Program tersebut lanjutnya diprakarsai Yayasan GURU DAMANG (Guyub Rukun Kadang Temanggungan).
Ketua yayasan Guru Damang Hariyono menjelaskan, Temanggung yang dikenal sebagai daerah berbasis pertanian maka sudah selayaknya berdiri perguruan tinggi jurusan ilmu pertanian. Berdirinya Politeknik tersebut nantinya bakal melengkapi keberadaan SMK I Maron Temanggung yang selama ini menghasilkan lulusan kompetensi pertanian. Dengan demikian budidaya pertanian semakin maju dan berkembang demi terwujudnya Temanggung yang lebih maju, bersatu dan sejahtera.
Bupati Hasyim dalam sambutannya memberika apresiasi yang tinggi dilaksanakannya silaturahmi bertajuk Kebangkitan Kadang Temanggung. Diharapkan melalui kegiatan tersebut menjadi awal kebangkitan untuk merubah mindset/cara berfikir kearah yang lebih produktif dan inovatif. Diutarakan masyarakat Temanggung yang 70 persen menggantungkan hidupnya dari pertanian, belum seluruhnya berpikir maju seiring pekembangan teknologi pertanian. Kebanyakan masih berpikiran lama yakni bertani untuk makan sehinga produktifitasnya rendah. Padahal era sekarang polanya harus berubah yakni bertani untuk hidup, menuntut petani berpikiran maju menanam komoditas unggulan dan melakukan usaha tani secara modern.
“Menanam ketela berbuah ketela itu kuno, tapi sekarang mesti dirubah menanam ketela berbuah uang. Oleh karena itu petani mesti cerdas dengan mananam komoditas unggulan seperti ketela mekarmanik, padi mikongga agar produksinya banyak bernilai ekonomi tinggi menghasilkan uang sehingga hidupnya sejahtera”, tandasnya.
Terkait dengan rencana yayasan Guru Damang mendirikan Polteknik pertanian, Pemkab merespon positif keberadaannya bakal memajukan dunia pendidikan tinggi di Temanggung. Selain itu juga berdampak positif guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas sektor pertanian.
“Oleh karena itu konsep pendirian politeknik hendaknya dimatangkan untuk dibahas lebih lanjut dengan Pemkab dan DPRD. Dengan demikian diharapkan ada kesamaan persepsi dan alur pikir yang bisa diterima masyarakat, sehingga program tersebut secepatanya terealisir”, harapnya. Seusai memberika sambutan, Bupati mengukukuhkan Yayasan Guru Damang yang diketuai Hariyono, Penasehat Wardiyoso dan Pembina Milono Jati.
Secara keseluruhan silaturahmi berjalan semarak diisi presentasi dari Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT), Koperasi Milsi Temanggung (KOmite), Komunitas Fotografi Temanggung (Koforte), Cendekian Mandiri (Cemani) dan dari Liyangan. Selain itu juga dimeriahkan hiburan keroncong, cengklungan dari Geblok Kaloran dan kesenian kulintang angklung dari ITB Bandung. (Hms12/ Edy Laks).