Hal itu dikemukakan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Temanggung, Budiarto, usai menghadiri aksi damai Hari Anti narkoba Internasional di sebelah timur Alun-Alun Temanggung Selasa (26/6) Ia mengatakan, berdasarkan pendataan BNK hingga Juni 2012 di Temanggung terdapat sekitar 230 orang pecandu aktif.Dari jumlah tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Parakan.
“Prosentase pecandu aktif narkoba sekitar 60 persen didominasi kalangan pelajar.Terkait fenomena tersebut BNK melakukan tindakan preventif, antara lain sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah“ ujarnya.
Menurutnya dari 230 orang pengguna aktif itu, sudah ada 125 orang yang mau berobat atau merehabilitasi dirinya.terkait Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Temanggung memprihatinkan dan Badan Narkotika Kabupaten terus berupaya mengantisipasi penyalahgunaan obat terlarang tersebut.
Ketua Gerakan Nasional Peduli Antinarkoba dan Tawuran (Gapenta), Abdurrohman dalam orasi Hari Antinarkoba, mengatakan generasi muda merupakan generasi penerus yang memiliki peran penting bagi agama, bangsa, dan negara.Oleh karena itu generasi muda mesti bersikap dan berperilaku baik yang dapat memajukan agama, bangsa, dan negara.
Diutarakan, peredaran narkoba makin memprihatinkan, wilayah Jateng kini sudah rawan terhadap peredaran narkoba. Korbannya tidak tanggung-tanggung mulai dari orang dewasa, remaja hingga anak yang tersebar di kota dan desa. Gepenta Kabupaten Temanggung mendesak agar pemerintah bersama Polri untuk menindak tegas pengedar dan gembong narkoba, pemerintah bersama Polri untuk segera melakukan eksekusi terpidana mati kasus narkoba.(Hms12/Edy Laks)