Danramil Bulu Kapten Suripto di kantornya Senin (24/11) mengatakan pembinaan dilakukan setelah menerima laporan hasil pantauan yang menyebutkan sejumlah siswa SD sudah mulai nakal tidak hanya merokok, tetapi sudah sampai minum oplosan. Guna mengantisipasai agar tidak bertambah parah, pihaknya sudah turun langsung membina sejumlah siswa kelas 6 SD Malangsari.
Berdasarkan data yang diterima tentang kenakalan siswa SD, minuman oplosan yang dikonsumsi adalah minuman bersoda yang dicampur dengan obat-obatan medis (biasanya obat sakit kepala) dan ditambakan alkohol murni. Untuk memberi perasa pada minuman, dicampur dengan minuman ekstrak buah instant. Mereka biasanya minum bersama-sama setelah pulang sekolah.
Ia menjelaskan, aksi kenakalan ini telah hampir merata terjadi di kecamatan yang berada di lereng Gunung Sumbing ini. Untuk itu, sebagai bentuk keprihatinan, pihaknya berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain untuk memberikan sosialisasi. Kami panggil orang tua siswa, guru dan komite sekolah, termasuk siswa, untuk diberi penjelasan bagaimana mengawal anak dan mendidik anak dengan kasih sayang. Juga tentang bagaimana mendidik anak dengan agama agar tidak lepas dari koridor. Alhamdulillah apa yang kami sampaikan ditindaklanjuti. (Hms14/Edy Laks)