TEMANGGUNG- Para pejabat Forkompimda Pemkab Temanggung bersama alim ulama dan masyarakat melaksanakan sholat istisqo Jumat ( 25/10 ) di alun-alun kota Temanggung. Dengan sholat istisqo berharap Allah SWT segera menurunkan hujan, lantaran sejumlah desa mengalami kekeringan hingga mengakibatkan kesulitan mendapatkan air bersih.
Bupati HM Alkhadziq dalam sambutannya mengajak kepada seluruh masyarakat utamanya yang terdampak kekeringan untuk melaksanakan sholat istisqo yang diawali puasa 3 hari berturut-turut. Musim kemarau tahun ini ujarnya menyebabkan sejumlah desa di beberapa wilayah kecamatan mengalami kekeringan hingga mengakibatkan berbagai sumber mata air mati. Kondisi tersebut menjadikan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna keperluan hidup sehari-hari seperti untuk memasak, mencuci dan mandi. Selain itu irigasi yang mengandalkan tadah hujan juga masih mati, sehingga para petani belum bisa melakukan usaha pertanian seperti menanam padi dan sayuran.
" Oleh karena itu kita melaksankan sholat Istisqo memohon do'a kepada Allah SWT Tuhan yang maha Esa agar di Kabupaten Temanggung segera turun hujan supaya sumber-sumber mata air hidup lagi untuk mencukupi kebutuhan air warga. Disisi lain irigasi tadah hujan bisa mengalir lagi agar petani dapat kembali bercocok tanam " ujarnya sembari menambahkan dengan turun hujan tanah menjadi subur dan masyarakat lebih sejahtera.
Kabag Humas Witarso Saptono Putro mengatakan, selama ini Pemkab Temanggung melalui BPBD sudah melakukan droping air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan . Tidak kurang dari 1000 tangki yang disalurkan ke 30 desa di 12 Kecamatan yang mengalami krisis air. Droping air akan terus dilakukan sampai desa-desa penerima bantuan tak lagi kekeringan. Selain Pemkab, bantuan air bersih juga dilakukan sejumlah lembaga seperti dari kalangan perbankkan, BAZNAS, ormas keagamaan, sekolahan dan lain-lain ( Bagian Humas Pemkab Temanggunh/Edy Laks )